[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
***
"Baik. Semua pertanyaan kami sudah terjawab dengan baik. Terima kasih, Pak Haris dan Nona Aletta." Jasmine menutup dokumen proposal yang dikirim Aletta beberapa hari lalu ke MH Fashion pusat.
"Syukurlah ..." Haris tersenyum sumringah. "Jadi, bagaimana, Madame?"
Jasmine tersenyum tipis dan menatap keduanya dengan penuh percaya diri. "Kami akan menambahkan biaya untuk memperbaiki kualitas majalah."
"Oh, alhamdulilah," sahut Haris merasa senang. Dia melirik Aletta yang terlihat menghela napas lega.
"Puji Tuhan. Terima kasih, Madame," balas Aletta. Jangan pikir jika dia calon istri sang pemilik MH Fashion, semuanya akan dimudahkan. Untuk menjelaskannya pada Arkhano saja butuh waktu dua hari karena pria itu sangat ketat, bahkan sampai akhir pun Arkhano masih belum memberikan kepastian padanya.