Capítulo 122: Buyar

***

"Jadi, apa yang akan kita tonton malam ini?" tanya Arkhano meletakkan dua cangkir cokelat panas dan menghempaskan tubuh di atas sofa ruang tamu. Pria itu bersandar pada pundak Aletta yang tengah mengotak-atik laptop.

"Coba tebak," ujar Aletta dengan bibir yang tersungging jahil. "Ini film yang ingin ku tonton sejak lama, tapi ku diamkan terus di list karena tak punya teman untuk menonton bersama."

"Apa?" Arkhano menaikkan sebelah alisnya. "Romance adult?" tebaknya yang membuat Aletta langsung menoleh dan mengerutkan alis.

"Ada apa denganmu?" sahut Aletta dengan nada tinggi, tak terima.

Arkhano mengedikkan bahu. "Ku pikir genre-mu sekarang yang seperti itu. Karena rak buku terpojok mu isinya novel seperti itu semua. Dari bahasa Indonesia sampai bahasa Inggris, tapi kebanyakan bahasa Inggris memang," ujarnya menceritakan sembari tertawa. "Apa aku salah?" tanyanya lagi sembari mencolek dagu gadis itu yang langsung ingin mengigit telunjuknya. "Kamu marah, hmm?"