Capítulo 109: Not My Chair, Not My Problem!

***

Ini pertama kalinya Hugo masuk ke salah satu perusahaan raksasa di Indonesia, Wijaya Company. Seperti yang dibayangkan dari perusahaan raksasa, gedung itu memiliki lebih dari tiga puluh lantai, hampir mendapat predikat gedung pencakar langit kalau ditambah beberapa lantai lagi. 

Interior dan fasilitas perusahaannya pun tidak main-main. Lingkungannya pun terlihat modern, tetapi tetap ada sentuhan taman-taman kecil di setiap sudut lantai membuatnya terlihat asri secara bersamaan. Pantas saja perusahaan raksasa ini mampu merambah ke berbagai cabang industri karena lingkungan kerjanya pun terlihat baik.

Hugo mengikuti Hendra yang masuk ke salah satu lift khusus untuk eksekutif. Taraf dan kualitasnya jelas jauh berbeda dengan lift di agensi yang telah mengusirnya. Dinding lift yang berwarna gold dan karpet bulu merah dengan motif mewah menandakan kalau lift ini dibuat hanya untuk orang-orang penting.