Capítulo 85: Weekend yang Sibuk

***

Sampai di parkiran yang agak gelap, Arkhano membukakan pintu penumpang dan menyuruh Woody untuk meletakkan Gea di sana.

"Uh, sudah ya. Ada yang bisa ku bantu lagi?" tanya Woody turun dari mobil setelah mendudukkan Gea di kursi penumpang serta memakaikan seatbelt pada gadis itu.

"Tidak ada. Tunggu, aku akan mambayarmu," ujar Arkhano membantu gadisnya lebih dahulu untuk naik ke mobil.

"Bisa sendiri, Arkhano...."

Pria itu hanya menggelengkan kepala. Dia tetap membantu Aletta karena gadis itu saja berjalan dengan sempoyongan. Kalau tidak dibantu naik mobil, mungkin akan tergelincir dan terjatuh.

"Ih, aku bisa sendiri...!" rengek Aletta setelah akhirnya duduk di kursi mobil. Arkhano mengambil seatbelt, kemudian memakaikannya pada gadis yang jadi friendly ke orang-orang ketika mabuk. Sangat berbahaya. "Kita pulang, kan?" tanya Aletta mengulum bibir menatap Arkhano.