Dada Angeline kembali terasa sesak saat mendengar nama Crystal terlontar dari bibir anak kesayangannya, kebencian yang sebelumnya sempat hilang kembali lagi.
"Reagan menolakku Mommy hiks…Reagan menolakku dengan kejam setelah semua yang aku lakukan untuknya," tangis Clarine histeris.
Tangisan Clarine membuat Angeline tersadar dari lamunannya, hal pertama yang Angeline lakukan adalah menarik paksa Clarine masuk kedalam kamarnya yang sudah terbuka. Setelahnya wanita itu mengunci ganda pintu kamar tidur anak gadisnya dengan terburu-buru, seolah belum yakin jika kamar itu kedap suara Angeline berlari kecil menuju pintu besar yang menghubungkan kamar itu dengan balkon. Sama seperti sebelumnya, Angeline juga mengunci rapat-rapat pintu kaca itu dan menutup tirainya sehingga kamar Clarine benar-benar tertutup rapat.
Clarine mengernyitkan satu alisnya, dia merasa bingung dengan tingkah sang ibu yang tidak biasa. "Mom…"