Angin berhembus sangat kencang sehingga membuat dedaunan kering yang tersebar diatas tanah berterbangan, Reagan dan Jarvis yang saat ini sudah menunggu kedatangan Virgo terlihat begitu tegang. Terutama Jarvis, pria itu merasa bersalah karena sudah meminta Virgo datang. Bagi Jarvis baik Reagan ataupun Virgo adalah temannya, karena itulah saat ini dia diliputi ketegangan yang luar biasa. Jarvis khawatir Reagan tidak bisa mengontrol kemarahannya.
"Bajingan itu datang," gumam Reagan serak saat melihat mobil Virgo datang mendekat.
Jarvis langsung menegakkan tubuhnya. "Tolong control dirimu Reagan, kau tidak boleh bertindak diluar batas."
"Jangan cerewet Jarvis, kau tidak perlu mengulang kalimat yang sama terus menerus seperti itu. Ingatanku masih sangat baik," sahut Reagan ketus.
"Aku hanya ingin…"