Capítulo 214: Bagas Maju

Tubuh Aron tak mampu menahan serangan demi serangan dari Teniki. Ini merupakan kekuatan baru yang sangat kuat. Batasan energi dari serangan Teniki bagaikan tak ada lagi. Dia bahkan menjelma bagaikan seorang dewa.

Setiap serangan pedang dari Teniki, kini memiliki daya efek serangan yang kuat. Aron terpental dan menghantam pohon. Saat akan bangun, serangan dari Teniki datang lagi. Ini benar – benar gila. Bahkan, dia tak perlu lagi untuk mengumpulkan energi atau memulihkan diri. Aron bahkan butuh waktu untuk menahan serangan dan membuat defensif dari serangan itu.

Dua sabetan pedang yang sangat kuat datang lagi, Aron dengan kecepatannya segera menghadang serangan pedang itu. Namun, Teniki seperti berubah menjadi orang lain. Serangannya kini sangat cepat. Penghalang energi yang dibuat dari pedang milik Aron langsung pecah dan ledakan energi menembus tubuh Aron.