Capítulo 138: Nesia Masuk Empat Besar

Serangan singkat Kaja dengan dua pedangnya itu mampu membuat Marta harus menahannya dengan sekuat tenaga. Dua pedangnya menghadang dan barier energi dibuat untuk menghadang serangan Kaja.

Boomm!

Marta terpental, namun dia masih bisa menahan serangan itu sehingga dia tidak terpental cukup jauh. Dia baru menyadari, lawannya kali ini sangat kuat. Tanpa persiapan dan tanpa menggunakan metode pengumpulan energi. Kaja bisa langsung menghantam dengan kekuatan serangan dengan cepat. Itu merupakan energi instan yang dilepaskan.

Tidak semua orang atau seniman bela diri bisa melakukan hal itu. Dia telah menyimpan semua energi dalam dirinya. Kaja sudah mampu menyatukan kekuatan dirinya dengan energi. Dia tak perlu lagi mengumpulkan energi untuk menyerang lawannya. Itu adalah kekuatan yang besar yang dimiliki seorang seniman bela diri di usianya yang masih muda.