Leng Jiuchen meliriknya dengan suara dingin, "... Orang tuamu sudah lama meninggal. Hanya ada satu kakak di luar negeri, dan ada keluarga yang memintamu pulang?"
Mendengar ini, Xiang Qiu Ci langsung gemetar. Setelah terdiam beberapa saat, dia baru mengumpulkan keberanian untuk menoleh untuk melihatnya.
Meskipun ekspresi Leng Jiuchen sangat dingin dan menakutkan, tapi dia tetap tidak bisa menahan amarah di dadanya dan berkata, "... Meskipun mereka tidak ada, itu juga adalah rumahku. Cepat suruh dia berhenti!"
Leng Jiuchen memandang Xiang Qiu Ci dengan wajah malu. Ia tidak menyangka bahwa dirinya tampak lemah dan mudah malu, tetapi ada juga sifat keras kepala di dalam dirinya.
Dalam sekejap mata, sepasang mata yang dalam seperti lautan sedikit menyipit.
Xiang Qiu Ci paling takut pada dinginnya, dan dia memandangnya dengan tatapan seperti ini, seolah-olah dia adalah mangsa yang dia maksud, dan sulit untuk melarikan diri.