.
.
.
Sudah sepekan lamanya Shen Yiyi berkutat dengan berkas-berkas milik panti asuhan Kelopak Teratai. Hampir separuh lebih lemari-lemari besi itu saat ini telah ter-isi dengan barang-barang panti asuhan yang sudah tertata rapi dengan papan-papan nama pada bagian depan lemari. Shen Yiyi melihat bahwa pekerjaannya itu sangatlah baik. Hanya saja, dia masih tidak puas karena setelah hampir satu minggu dia bekerja disana, dia belum menemukan apapun yang ia cari.
“Apakah sesulit itu mendapatkan informasi tentang Lan You?” Shen Yiyi bergumam pada dirinya sendiri.
Selama seminggu ini, Shen Yiyi sudah membuka hampir 54 kardus berdimensi besar. Dari kesemuanya, sebagian besar kardus itu didominasi oleh buku-buku bacaan dan juga cerita rakyat dari daratan China. Hal itu, tentu saja jauh dari bayangannya sehingga hal itu cukup membuat Shen Yiyi merasa frustrasi.