Baixar aplicativo
6.69% Akhirnya Aku Kembali / Chapter 18: Pemberian Pertama Darinya

Capítulo 18: Pemberian Pertama Darinya

.

.

.

Di atas kasur tipe White Crisp yang Modern di Kediaman Mu yang terlihat stylist dan elegan itu, nampak Shen Yiyi tertidur dengan sangat pulas sambil memeluk erat selimut tebal yang membungkusnya.

Pagi ini cuaca terasa sedikit lebih dingin dari biasanya. Semilir angin yang masuk melalui jendela kaca besar yang terbuka itu membuat Shen Yiyi membenamkan tubuh indahnya semakin masuk ke dalam selimut yang sejak semalam dikuasainya.

Shen Yiyi mengernyitkan kedua alisnya karena tidurnya terganggu oleh hembusan angin pagi yang semakin lama terasa semakin kencang.

Ya. Hari ini musim panas telah berakhir di kota S dan mulai beralih ke musim gugur yang terasa lebih kering dan dingin.

Perlahan-lahan Shen Yiyi mulai membuka mata indahnya yang memabukkan itu. Mata bulatnya menyapu seluruh ruangan hingga ia menyadari bahwa ia telah tidur di kamar Mu Shenan di Kediaman Mu.

"Ah!!" Shen Yiyi terkejut dan bergegas memeriksa seluruh pakaian di tubuhnya. Piyama satin yang membalut tubuhnya masih dalam keadaan utuh.

Dan juga, tidak ada tanda-tanda Mu Shenan di kamar itu. Mungkin sejak kejadian berdarah semalam, Mu Shenan tidak kembali ke kamarnya.

"Semalam..." Shen Yiyi menyentuh bibir bagian bawahnya dengan jemarinya sambil mengingat kejadian tadi malam saat Mu Shenan berinisiatif menciumnya.

"Apakah dia benar-benar Mu Shenan yang berhati es itu?" Shen Yiyi bergumam di dalam hatinya.

Dahulu di kehidupan lamanya, Mu Shenan bahkan tidak mau berjabat tangan dengannya, apalagi menciumnya! Jujur saja, tadi malam, jantung Shen Yiyi juga berdetak begitu kencang! Tapi ia sama sekali tidak berencana untuk jatuh dalam pesona Mu Shenan di kehidupan ini! Sehingga Shen Yiyi secara reflek menggigit bibir Mu Shenan begitu saja!

"Apakah dia marah?" Shen Yiyi berguman dengan lirih dan ada sedikit rasa bersalah di lubuk hatinya.

Tapi sekali lagi, Shen Yiyi mengeraskan hatinya. Bukankah hal itu belum seberapa jika dibandingkan dengan perlakuan Mu Shenan padanya dulu?! Sambil menggelengkan kepalanya, Shen Yiyi tidak mau berlama-lama memikirkan tentang lelaki itu.

Dengan cepat, Shen Yiyi segera bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri karena nenek pasti sudah lama menunggunya di bawah.

.

.

.

Beberapa saat, setelah selesai mandi, Shen Yiyi melihat dress panjang berwarna hijau pistachio yang bernuansa lembut, sebuah koleksi musim gugur terbaru dari Chanel, telah berada di atas ranjangnya.

"Siapa yang meletakkannya di sini? Apakah Nenek?" Shen Yiyi bergumam dengan lirih.

Berjalan beberapa langkah ke depan, ia pun memegang dan memeriksa baju yang nampak cantik itu. Benar, pasti sang nenek yang meletakkannya di sana karena tidak mungkin jika si manusia batu yang menyiapkan baju seindah itu?!, batinnya dalam hati. Sangat puas dengan keindahannya, Shen Yiyi kemudian bergegas untuk memakainya.

Tidak beberapa lama kemudian, di depan cermin besar di kamar itu, Shen Yiyi melihat pantulan dirinya yang terlihat semakin mempesona. Tampilannya kali ini nampak simple namun berkelas, sesuatu yang Shen Yiyi suka!

Sekarang Shen Yiyi tidak mau menjadi orang lain. Dia akan memakai apa yang disukai dan menarik perhatiannya! Bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri! Tapi, Shen Yiyi terheran karena warna dan ukuran dress ini sangat cocok dan pas di tubuhnya. Dan juga ini adalah style yang sangat disukai olehnya, tentu saja sebelum ia merubah dandanannya menjadi itik buruk rupa dua tahun lalu.

Shen Yiyi merasa bahwa Nenek Mu benar-benar sangat mengerti dirinya! Seketika, hati Shen Yiyi merasa tersentuh atas kebaikan sang nenek mertua yang berbanding terbalik dengan Mu Shenan.

Namun, saat hendak beranjak pergi dari kamar itu, tiba-tiba mata Shen Yiyi menangkap secarik kertas berwarna hitam di atas tempat tidur, yang berada tepat disebelah tempat dress itu tadi diletakkan.

"Emm.. Apa itu?" Shen Yiyi sedikit penasaran dan perlahan melangkah untuk mengambil kertas berwarna hitam yang ada disana.

Sejenak, ia sempat berfikir mungkin sang nenek mertua yang menulisnya dan meletakkannya di sana. Tapi untuk apa?

Setelah mengambil kertas berwarna hitam itu, perlahan Shen Yiyi membukanya dan seketika mata bulatnya terbelalak kaget setelah membaca isi tulisan di dalamnya.

"Pulang ke apartemen Sky Garden malam ini, atau kau tau resikonya! ~ Suamimu."

Ya, itu adalah tulisan tangan Mu Shenan. Dan sekarang, Mu Shenan sedang mengancam dirinya!

"Mu Shenan brengsek!" Shen Yiyi gemas dengan isi surat itu. Ia segera merobeknya dan memasukkannya ke dalam tong sampah kecil di dekatnya. Bahkan Shen Yiyi menendangnya!

Dan... Tunggu! Apakah Mu Shenan lupa bahwa beberapa kali dia ingin menceraikan Shen Yiyi?! Mengapa sekarang dia bahkan memanggil dirinya sendiri dengan sebutan 'suami'? Bukankah ini terdengar aneh?!

Tanpa berfikir panjang, Shen Yiyi ingin melepas dress indah yang sudah melekat di tubuhnya itu. Ia seakan tidak sudi untuk memakainya.

"Tapi, ini begitu cantik..." Shen Yiyi sedikit merasa dilema antara dia ingin melepas dress itu atau tidak.

"Sebentar... Tapi aku tidak membawa baju lain ke sini..." ungkapnya kemudian menyadari keadaan disekitarnya.

Lalu apa yang akan dia pakai? Lagipula hanya baju saja, tidak masalahkan?! Dengan pemikiran ini, Shen Yiyi memantapkan hatinya untuk tetap memakai baju pemberian Mu Shenan.

Sebenarnya, Shen Yiyi tidak menyangka jika Mu Shenan bisa menyiapkan sesuatu yang indah seperti itu, bahkan terlihat sangat pas di tubuhnya. Tetapi tunggu! Apakah Mu Shenan mengetahui ukurannya karena aktifitas panas di malam itu?!

Mengingat hal ini, kedua telinga putih Shen Yiyi seketika memerah dan pipinya tampak sedikit merona!

.

.

.

Sebenarnya, semalam saat Mu Shenan keluar dari kamarnya dengan bibir berdarah, ia begitu kesal dengan Shen Yiyi! Seumur hidupnya, dia tidak pernah merasa begitu terhina seperti ini.

Namun entah mengapa, tanpa dia ketahui, ada sesuatu di dalam dirinya justru merasa semakin tertantang untuk menjatuhkan Shen Yiyi, isterinya itu, ke dalam dekapannya.

Ada apa dengannya sebenarnya? Mu Shenan menguar rambutnya dengan frustasi! Mengapa ia memiliki pemikiran seperti itu?!

Saat hendak membaringkan diri di dalam kamar tamu di kediaman Mu, Mu Shenan tiba-tiba teringat jika Shen Yiyi tidak membawa baju ganti untuk esok hari. Lalu apa yang akan wanita itu kenakan?

Hatinya sedikit tergelitik sehingga tanpa berfikir panjang Mu Shenanpun menghubungi asisten Bai yang saat ini sedang bermain mahyong dengan ibunya.

"Iya, Tuan." jawab asisten Bai diseberang sana yang sedikit bertanya-tanya mengenai alasan bosnya itu menghubunginya.

"Ini aku. Cepat kirimkan semua gambar koleksi musim gugur terbaru untuk wanita itu sekarang juga."

Sedangkan di seberang telepon, asisten Bai terbatuk-batuk saking terkejutnya setelah mendengar perintah sang bos besar. Apakah dia baru saja berhalusinasi?!!!

****


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C18
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login