Perkiraan Riuu kalau ia ditolak oleh Lian lagi meleset.
Beberapa saat ketika wanita paruh baya itu meninggalkan dirinya, tidak lama kemudian muncul seorang pemuda bertubuh tinggi menghampiri Riuu yang duduk di kursi ruang tamu.
Wajah pria itu datar tanpa ekspresi. Menatap Riuu dengan pandangan matanya serius.
"Apa yang ingin kau sampaikan? Asisten rumah tanggaku bilang kau membawa kabar dari ibuku, kau kenal darimana ibuku?"
Banyak sekali pertanyaan yang diberikan oleh pria yang tidak lain adalah Lian itu pada Riuu.
"Aku tidak bertemu langsung dengan ibumu, perkenalkan aku Riuu, kau Lian bukan?"
Dengan setengah hati, Lian menyambut uluran tangan Riuu yang mengajaknya berkenalan resmi.
Tidak menyebutkan nama, karena pemuda bernama Riuu itu sudah tahu siapa dirinya.
"Tidak bertemu langsung, darimana kau tahu ibuku?"
Lian masih mempertahankan sikap datarnya karena belum yakin pria berambut sebahu itu benar-benar membawa kabar yang bisa dipercaya kebenarannya.