"Kau benar-benar ingin membunuhku? Tidak salah? Kau pikir aku orang yang kau maksud itu?"
Sean memberikan pertanyaan itu bertubi-tubi pada Cahyo, yang mengacungkan senjata padanya.
"Jika kau memang salah satu anggota pemuja setan kalajengking, aku tidak akan mau berteman denganmu, karena bagiku, anggota pemuja setan kalajengking tidak boleh dibiarkan. Kalian sangat membahayakan ras manusia asli, jadi kau harus mati!"
"Hentikan! Kau dengarkan dulu penjelasanku, jika kau menyamakan aku dengan salah satu anggota pemuja setan kalajengking yang kamu maksud, mana mungkin aku menolongmu! Mungkin aku biarkan saja kau tadi mati di arus sungai!"
Sean masih mencoba untuk meyakinkan Cahyo, bahwa dirinya bukan anggota pemuja setan kalajengking yang dimaksud oleh pria itu, tapi yang ada Cahyo justru semakin menaikkan senjatanya hingga kini laras senapan itu memang benar-benar tepat di kepala Sean.