Capítulo 384: Pertempuran di Kuil Sesat I

Begitu menyaksikannya, suara jeritan kaget langsung terdengar menggema ke empat penjuru. Ternyata, telapak tangan para pendekar yang tadi memegang anak panah, sekarang sudah menghitam.

Bau busuk langsung tercium. Saat itu, telapak tangan mereka memang sudah busuk. Seolah-olah itu adalah bangkai.

Rasa sakit yang teramat sangat langsung mendera para pendekar yang bernasib malang itu.

Ketegangan semakin terasa dengan jelas. Para pendekar panik setengah mati.

Ketua Han menoleh ke segala tempat. Ternyata apa yang diucapkan oleh musuhnya memang terbukti nyata.

"Cepat katakan, bagaimana cara mengobatinya?" tanya Ketua Dunia Persilatan dengan cepat.

"Hahaha ... tidak ada yang bisa mengobatinya kecuali kami sendiri," jawab orang bertopeng yang berdiri di sisi sebelah kanan.

"Apa syarat yang kau inginkan? Aku akan melakukannya!"

Ketua Han tidak terkena racun. Tapi dia justru terlihat lebih panik daripada para pendekar yang terkena racun.