Capítulo 382: Halaman Kuil Sesat

"Ya, di sini memang tempatnya. Aku juga yakin bahwa kedatangan kita ini, sebenarnya sudah diketahui oleh musuh. Hanya saja, mereka sengaja membiarkan keadaan kosong. Tanpa penjagaan ketat. Seolah-olah mereka tidak tahu, tujuannya adalah untuk membuat kita lengah," kata Huang Yaosi menyampaikan pendapatnya.

Li Yong menganggukkan kepala tiga kali. Ia mengerti ucapan Huang Yaosi. Ia pun paham maksudnya.

Apabila seseorang sudah tahu kalau dirinya berada di pihak yang diuntungkan, maka biasanya, ia akan terlena. Kewaspadaan yang tadinya terjaga, bisa menghilang begitu saja.

Dalam persoalan lain, hal seperti ini mungkin biasa saja. Tapi dalam situasi seperti sekarang, hal itu tentu saja sangat tidak boleh dilakukan.

Karena sekali saja melakukannya, sudah bisa dipastikan kalau keadaan akan berbalik dalam sekejap mata.

Pendekar Jarum Hitam tahu akan hal tersebut. Apalagi, dia bukan orang bodoh.