Capítulo 81: Serangan yang Berirama

"Kau belum pantas untuk mengetahui siapa kami," jawab orang itu sambil tersenyum dingin dibalik cadarnya.

"Kalau begitu, kalian pun masih belum pantas untuk datang ke tempat ini,"

"Oh?"

"Karena kalau memang sudah pantas, maka pergerakan kalian pasti tidak akan diketahui oleh orang lain. Terlebih lagi, kalian tidak akan menyembunyikan identitas,"

Li Yong sengaja berkata demikian. Ia ingin memancing emosi kedua orang tersebut. Sayangnya, mereka ternyata adalah orang yang tabah.

Meskipun kata-katanya sudah cukup tajam dan mampu memancing emosi, ternyata mereka masih tidak mau menjawab dengan jujur pula.

"Tunggu, bukankah kau ini adalah Pendekar Jarum Hitam?" tanya orang yang berdiri di samping kanan.

"Orang-orang menyebutku begitu. Tapi aku lebih suka orang lain menyebut namaku," jawabnya acuh tak acuh.

Semakin berubah hebat paras muka mereka ketika mengetahui siapakah pemuda itu sebenarnya.

"Kalau begitu, terpaksa kami harus turun tangan kejam terhadapmu,"