Capítulo 215: Gu Shen Berdiri

"Kapan operasi akan dimulai?" Mata dingin Gu Shen sedikit menyipit. Sepasang mata hitamnya seolah menembus segalanya.

"Ini..." Zhou Xu memeras otaknya, tetapi tidak bisa memikirkan apa pun yang ingin dikatakan. Beberapa detik kemudian, dia berkata dengan tergagap, "Akan segera dimulai. Harap tunggu sebentar."

Apa aku akan disambar petir kalau Tuhan tahu aku berbohong! Batin Zhou Xu.

Gu Shen menatap Zhou Xu dengan mata muram. Tanpa berkata apa-apa lagi, dia menyuruh Gu Yi mendorongnya ke ruang perawatan. Pada saat yang sama, Zhou Xu menghubungi Yan Xi lagi dan terus berdoa dalam hatinya. Cepat angkat teleponnya! Batinnya.

Kali ini, Tuhan seolah mendengar doa Zhou Xu. Tuhan mengirim orangnya langsung ke hadapannya. Melihat Yan Xi yang tiba-tiba muncul dipenuhi dengan memar dan dua luka berdarah pada kedua tangannya, Zhou Xu tercengang.

"Apa Anda pergi memulung sampah?"