Capítulo 214: Pisau Tajam Menembus Punggung Tangan Yan Xi

Kenapa dia tiba-tiba berhenti berontak? Batin pria itu. Keraguan melintas di matanya. Terlihat jelas dia tidak percaya pada kata-kata Yan Xi.

"Kenapa? Apa kamu juga takut aku akan bisa memainkan konspirasi atau trik apa pun? Aku sudah seperti ini, apa lagi yang bisa aku lakukan!" tukas Yan Xi. Dia mengambil langkah lebih dekat dengan pria itu. "Ayo, lakukan!"

Keraguan di mata pria itu digantikan oleh kekejaman. Dia mengangkat belatinya dan hendak menusuk tangan Yan Xi. Tiba-tiba, Yan Xi berteriak.

"Gu Shen, kamu datang!"

Pria itu berbalik tanpa sadar. Sial! Tidak ada seorang pun! Batinnya.

"Kamu ini..."

Sebelum pria itu selesai berbicara, tiba-tiba ada kilatan cahaya pisau melintas di depan matanya. Kewaspadaan seorang pasukan khusus membuatnya mundur selangkah tanpa sadar. Tepat pada waktunya, dia menghindar dari serangan mendadak Yan Xi.