Capítulo 169: Hari Pernikahan

Gereja Kota X

"Silakan, Tuan."

Pintu terbuka dengan seorang sopir yang berdiri di luar membuat lamunan seorang penumpang-Tuan yang dimaksud tertunda. Sopir tersebut juga mempersilakan dan si Tuan pun keluar dengan anggukan kepala sebagai jawaban.

Sebelah sepatu mengkilap menapaki paving teras gereja tempatnya akan melangsungkan pemberkatan, sebelum akhirnya berdiri gagah dengan sebuah karpet merah terbentang di depan, juga banyak orang yang menyambut kiri-kanan.

Pernikahan ini juga mengundang banyak pers, hingga banyak pula suara dari kilatan kamera yang sama sekali tidak mengganggu bagi si pria.

Ia justru senang, karena dunia akan tahu jika ia akan menikahi putri bungsu pengusaha terkenal.

"Sudah siap, Sayang?"

Pertanyaan dari suara familiar membuat Wajah si pria menoleh ke samping, dimana ada sang mama berjalan perlahan dengan papa di sampingnya.