Fitri melihat Deska kembali begitu dia berbalik dan hendak keluar, memegang sebungkus susu bubuk dan sepanci air panas di tangannya.
Ketika dia melihat susu bubuk dan air panas, dia berkata dengan gembira: "Aku baru saja mau memberikan mereka susu ini, dan bukankah saudara Deska harus mengurus para penjahat? "
Deska meletakkan termos, susu bubuk dan cangkir teh di atas meja dan berkata: "Tidak perlu mereka sudah ditangani. "
Fitri mengambil susu bubuk dan berkata: "Saya akan, saya akan membuatkan mereka susu bubuk. Tetapi tidak ada botol, anak ini sangat merepotkan untuk minum susu, bisa kah menolong saya"
Deska mengangguk dan berkata, "Tidak masalah."
Katanya, dia membujuk kedua anaknya untuk membuat Fitri membuat susu bubuk, tapi dia adalah pria bertubuh besar yang jelas-jelas tidak melakukan hal-hal ini dan sedang terburu-buru, dan anak-anak itu semakin menangis.