Capítulo 129: Penantian Nilai

Tuan Wahyu berpaling ke sisi kedua tanpa sadar.

Yang mengejutkan, tiga pertanyaan besar di sisi kedua juga ditulis, dan dia pada dasarnya mengingat jawaban dari pertanyaan sebelumnya.

Pertama kali dia melihat pertanyaan berikut ini juga ditulis, dia mengambil jawaban sambil mengoreksi pertanyaan.

Lembar jawaban ditulis dengan rapi, ringkas, dan pemikiran logis yang menakutkan.

Setiap poin penilaian tepat, dan proses pembuktian antara agak berbeda dari jawaban standar Guru mengambil salinan naskah dan melakukan perhitungan di samping untuk memastikan bahwa jawabannya benar.

Lembar jawaban ini cukup sempurna, jika ada yang salah pasti langkah-langkahnya agak ringkas dan rapi, tapi aneh, setiap langkah penilaian pasti ada.

tanpa keraguan.

Skor penuh pertama dihasilkan.

Dia minum seteguk teh dengan penuh semangat.

Kali ini makalah yang direvisi disetujui oleh dua Aliansi Satu Indonesia.