Capítulo 116: Sensasi

Ira Kuswono awalnya berpikir bahwa Deska Wibowo pasti akan pergi jika dia mengatakannya dengan sangat jelas.

Dia curiga bahwa dia salah dengar, dan perlahan mengangkat kepalanya untuk melihat Deska Wibowo: "Apa katamu?"

Deska Wibowo memindahkan kursinya ke belakang, dan setelah makan apel, dia melempar tusuk gigi ke tempat sampah dan mengulangi: "Aku, Tidak. "

Binar Mukti mengangkat kepalanya karena terkejut ketika mendengar jawaban Deska Wibowo. Dia tidak menyangka seseorang akan menolak hal semacam ini.

Dia tidak bisa membantu tetapi melirik Deska Wibowo dan membuka mulutnya, "Sepupu, pikirkan dengan jelas."

" Jika kamu melewatkan kesempatan ini, kamu tidak akan memilikinya. Balaraja ada di ibukota. Bagaimana kamu tidak pergi?" Ira Kuswono juga cemas, suaranya Aku tidak bisa membantu tetapi mengangkat, "Bisakah kamu menemukan tempat yang lebih baik dari ini di masa depan?"