Rahardian menatapnya, dengan senyum hangat di bibirnya, "Oke."
Ayu Lesmana terkejut, dia tidak menyangka Rahardian akan setuju.
"Kamu harus tahu apa yang aku ingin kamu lakukan."
Rahardian berkata, "Aku tahu, lagu ini memang bisa digunakan sebagai lagu promosi, sangat bagus."
Ayu Lesmana tiba-tiba merasakan firasat buruk di hatinya.
Ketika Rahardian memuji orang, sama sekali tidak ada yang baik!
Detik berikutnya, bibir Rahardian tersenyum lebih dalam, "Jika berhasil, aku akan menarik 1% dari keuntungan."
Benar saja!
Ayu Lesmana menggeretakkan gigi gerahamnya, dan tahu Rahardian akan membuat hal ini begitu sulit baginya. Jika orang ini dalam bisnis pasti akan menghitung para pesaingnya sehingga tidak ada lagi yang tersisa.
"Kamu bisa memikirkannya dulu, ada yang harus kulakukan." Rahardian mengangguk sedikit padanya, lalu berbalik dan pergi.
Ayu Lesmana segera menghentikannya, "Aku setuju."