Capítulo 127: Keributan Di Gerbong Kereta Malam Itu (1)

Ayu Lesmana merasa pusing dan tidak nyaman, dan tidak bisa tidur di tengah malam. Ketika dia melihat ke samping, dia melihat wanita muda berdiri di sampingnya dengan lelah menggendong bayinya.

Ayu Lesmana merasa tidak tega, kemudian bangkit dan menepuk pundaknya, "Duduklah."

Maharani menatapnya dengan heran, lalu menggelengkan kepalanya dengan cepat: "Tidak… tidak apa-apa, kamu saja yang duduk."

Rahmi, seorang wanita paruh baya yang sedang tertidur, terbangun oleh gerakan itu dan dia terkejut ketika melihat pemandangan di depannya. Kemudian wajahnya menjadi tidak jelas setelah mendengar kata-kata Maharani.

_ _ _ _ _ _ _ _ _

"Aku akan berdiri sebentar." Ekspresi Ayu Lesmana samar, dengan momentum yang tak tertahankan.

Wanita itu terdiam untuk waktu yang lama, lalu akhirnya duduk dengan masih menggendong anak itu. Setelah duduk, dia terus berterima kasih kepada Ayu Lesmana, lalu meletakkan anak itu di pangkuannya dan merilekskan tangannya.