Ayu Lesmana terkekeh, lalu melirik Nadia Santoso.
Keduanya melihat ekspresi Widya Perdana yang berlebihan, yang membuatnya terlihat seperti malaikat palsu.
Ketika Widya Perdana datang, Cempaka Dipa sedang berlutut di depan Ayu Lesmana, dan sekarang dia dengan sengaja bertanya apakah ada yang menindasnya, bukankah situasinya sudah jelas bagi Cempaka Dipa?
"Aku ... aku salah, Widya Perdana, bisakah kamu memberitahu Ayu Lesmana untuk tidak memanggil polisi, jika dia memanggil polisi, hidupku akan hancur."
_ _ _ _ _
Bimo Adiguna menggaruk kepalanya, merasa sedikit bingung.
"Ayu Lesmana, ada apa?"
"Cempaka Dipa menyembunyikan jarum di pelindung lututku." Ayu Lesmana berkata dengan ringan.
Mata Bimo Adiguna membelalak.
Cempaka Dipa segera membalas, "aku… Aku tidak… Aku hanya, hanya…"
"Apakah kamu memiliki bukti?" Widya Perdana mengulurkan tangan dan memegang tangan Cempaka Dipa dan menatap langsung ke Ayu Lesmana.