Sudah lama aku menahan diri untuk tidak melawannya, kali ini aku lawan meski hanya dengan ancaman. Kemungkinan dia sedang melakukan sesuatu untuk membuatku tidak seperti ini, entahlah. Aku sudah tidak peduli dengannya. Bahkan memutuskan di saat itu juga kalau aku akan memenjarakan dia. Aku akan mengikuti rencana yang sedang dipikirkan oleh Tuan Kudou. Sudah ku putuskan dengan matang. Rasanya sudah tak tahan mendapatkan semua rasa sakit terhadap fisik dan hatiku. Sudah cukup bagiku untuk menahan diri lagi. Kali ini, aku tak akan menyesal telah memutuskan sesuatu. Walau aku tahu setelah emosi ini mereda, aku akan takut dan menyesalinya, tak apa. Asalkan dia bisa berhenti untuk menyakitiku.