"Rei? Kau salah menelepon orang ya?" tanyanya di seberang sana.
"Tidak, Sayang. Hanya sebentar saja. Aku tunggu di apartemenku ya? Oh iya, kalau kau lupa jalannya, akan ku beritahukan melalui pesan nanti. Kita bertemu di lokasi yang akan aku tentukan lalu kita ke apartemenku bersama-sama. Aku tunggu ya? Bye bye. I love you!" Aku langsung mematikan sambungan telepon itu lalu bernapas lega.