Baixar aplicativo
86.9% Resident Evil: Eddie / Chapter 311: Bab 310

Capítulo 311: Bab 310

"Aku ingin sekali melakukan pekerjaan ini, kamu tidak perlu membayarku. Tapi kamu harus membantuku menemukan kakakku terlebih dahulu." Claire memberikan satu syarat.

Mengingat sikap baik Claire, apakah dia mau membantu Eddie jika pria itu menginginkan seorang anak? Hehe~

"Jangan khawatir, Claire. Kemampuan bertarung Chris sangat baik, aku yakin dia akan baik-baik saja." Rita menghibur Claire sambil tersenyum manis.

"Terima kasih, Rita." Claire memiliki kesan yan baik kepada polisi wanita pirang di depannya.

"Chris akan baik-baik saja, aku tahu kamu khawatir tentang dia, tapi coba pikirkanlah, bagaimana jadinya jika musuh Chris tiba-tiba menargetkanmu? Jadi kamu perlu bersabar. Menjagamu tetap aman juga merupakan bantuan terbesar bagi Chris. Divisi Umbrella tidak begitu mudah diselidiki." Kata Eddie.

"Aku tidak takut pada mereka, aku hanya menghawatirkan Chris." Sebenarnya Chris hanya perlu menelponnya sekali, setelah itu dia akan tenang. Tapi tidak, pria itu malah menghilang tanpa memberinya kabar apa-pun.

"Baiklah, aku akan mencoba menemukannya." Eddia tidak memiliki pilihan lain selain mencari Chris.

***

Di sebuah pulau terpencil di Samudra Atlantik, ada cabang lembaga penelitian milik Umbrella. Ada juga Waste Disposal Facility yang terbengkalai di pulau tersebut.

Seorang pria dan seorang wanita berdiri di tepi tebing pulau itu, keduanya terlihat sangat mirip dalam penampilan. Hanya saja pria itu memiliki rambut panjang serta terlihat sangat feminim. Bukankah hal ini sangat aneh? Jika dia tidak merubah penampilannya, kemungkinan besar dia akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.

"Sialan Spencer, dia telah merampas hasil pekerjaanku! Tempat ini juga telah ditinggalkan. Orianna, pergilah, keluar dari tempat ini dan mulailah hidup baru." Morpheus berbicara.

Di samping Morpheus, ada wanita berambut biru bergelombang serta bertato mawar di lengan kirinya. Wanita itu memiliki riasan tebal yang membuatnya terlihat sangat menawan, tapi matanya terlihat sangat dingin. Wanita itu tak lain adalah saudara perempuan Morpheus, Orianna, seorang peneliti berbakat.

Baik Orianna dan Morpheus memiliki obsesi tak wajar dengan kecantikan. Saudara perempuannya menyukai riasan tebal untuk menonjolkan pesona wanitanya, sedangkan Morpheus lebih menyukai kecantikan yang murni.

Meski konsepnya berbeda, tapi hal ini tidak menghalangi mereka untuk bekerja sama. Kedua kakak beradik itu ingin menggunakan virus untuk memperbaiki diri mereka, tapi rencana itu telah kandas.

"Apa yang akan kamu lakukan di sini?" Orianna mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakannya.

"Aku ingin membalas dendam pada Umbrella, pria tua bangka sialan itu benar-benar berani memecatku!" Morpheus mengutuk Spencer.

Spencer memang merasa bahwa Divisi Atlantic ini belum membuat produk yang bagus, hanya beberapa produk perawatan kulit yang tidak berguna. Yang dia inginkan adalah keabadian, bukan produk riasan yang akan membuatnya menjadi cantik!

"Apa pun keinginanmu, aku tidak berkeinginan untuk tinggal di sini. Jaga dirimu baik-baik, aku harap kamu tidak mati saat aku kembali nanti." Oriana melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam helikopter.

Morpheus di sisi lain kembali ke dalam laboratoriumnya. Dia telah memiliki fondasi di sini, dia akan terus mempelajari apa yang dia inginkan!

***

Setelah sampai di Minnesota, seorang sopir dikirim oleh Ron Davis untuk menjemput Eddie dan lainnya menuju hotel. RV di era ini tidak terlalu buruk, sangat nyaman dan juga bisa digunakan sebagai tempat tinggal.

Ketika mereka sampai di hotel, seorang pria menyambut. "Halo, saya asisten Ron Davis, Mudd. Ini adalah dialog anda, tolong ikuti saya."

Eddie melemparkan catatan itu. "Aku tidak membutuhkan hal semacam itu dalam konferensi pers. Aku dapat berbicara dengan baik, percayalah."

Asisten itu menggelengkan kepalanya, dia merasa sedikit marah, lagi pula dialog itu dia buat selama berjam-jam. Al hasil pria itu tidak membutuhkannya.

Dia sendiri tidak berani menyinggung Eddie, pria itu adalah partner penting Ron Davis, jika dia mencoba menegurnya maka dia akan dipecat.

Eddie datang ke ruang VIP peristirahatan, tapi tiba-tiba dia dihampiri oleh lelaki tua berambut putih yang mengenakan setelan jas.

Orang itu berjalan sambil mengenakan tongkat. "Dr. Eddie, senang bertemu dengan anda. Saya adalah Morgan Lansdale."

"Ternyata anda, tuan Morgan. Senang bertemu dengan anda, silahkan duduk. Apakah anda datang ke sini untuk menghadiri konferensi pers? Sepertinya akan ada hal-hal besar. Ron Davis tidak banyak bercerita padaku, seperti aku belum bekerja sama dengannya." Kata Eddie sambil tersenyum

"Haha, kamu salah. Kami adalah mitra yang sangat baik, seperti aku dan tuan Morgan." Ron Davis datang dengan segelas anggur, jelas dia sudah lama menunggu kedatangan Eddie.

"Omong-omong, apakah sudah anda urus? Apakah anda telah menerima barang yang saya kirimkan? Aku yakin nyonya anda pasti akan menyukainya." Kata Eddie dengan nada bercanda.

"Haha, sangat bagus. Sayang sekali kamu bukan seorang pengusaha." Ron Davis menghela nafas. Konsep belanja online memang sangat bagus, konsep ini sudah diusulkan sejak lama, hanya saja baru diimplementasikan sekarang.

Percakapan itu membuat Morgan merasa bingung.

"Menjadi seorang pengusaha? Saya tidak memiliki minat itu. Memang benar uang dapat membeli banyak hal, tapi uang itu tidak dapat memberiku apa yang aku inginkan." Eddie berpuara-pura menjadi misterius.

"Sebenarnya apa yang kamu inginkan?" Ron Davis bertanya untuk pertama kalinya. Jika dia mengetahui keinginan Eddie, maka dia dapat membuat kerja sama ini menjadi lebih mudah. Uang, status dan wanita, ketiga hal itu dapat dia berikan kepada Eddie jika dia mau.

"Saya ingin hidup lebih lama. Mungkin anda tidak mengetahuinya, tapi saya tahu bahwa metode medis mungkin dapat mewujudkan hal ini. Lupakan, topik ini sangat membosankan, lagi pula yang saya inginkan sekarang adalah uang dan wanita cantik." Eddie mengeluarkan beberapa batang rokok lalu membagikannya ke kedua orang itu.

"Apa ini?" Morgan melihat rokok itu dengan hati-hati, dia tahu bahwa rokok itu berbeda.

"Rokok obat, produk berikutnya yang akan saya luncurkan. Hal ini dapat mengakhiri era rokok sampah yang dapat membahayakan kesehatan manusia."

"Dengan rokok sehat ini, maka saya yakin bahwa saya akan dapat memonopoli pasar rokok di dunia. Jika anda ingin bekerja sama, saya dapat memberi anda sedikit bagian." Eddie berkata dengan penuh percaya diri.

-----

read chapter 494 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C311
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login