Er
"Kania, minta tolong lanjutkan pemeriksaan Kakak ya, Steven jatuh jadi dia menangis tak henti," ucap Cathleen dengan panik.
"Baik Kak, Kakak tinggal saja smoga Steven cepat sembuh," ucap Kania kemudian mengambil alih transducer dari tangan perawat. "
Sedangkan Cathleen tanpa menunggu lama, setelah pamit kepada pasiennya dan meminta maaf, waniat cantik itu langsung melarikan mobilnya menuju rumah.
Sepanjang jalan, pikiran Cathleen sudah ke mana-mana. Dia sangat khawatir dengan kondisi Steven, apalagi tadi Samuel sempat memperdengarkan suara tangisan Steven yang membuatnya semakin pilu.
Dalam perjalanan Cathleen juga berusaha menghubungi Kaisar tapi sayang, suaminya itu ponselnya di non aktifkan sehingga menambah kekalutan Cathleen.