Merasa Jengkel
Kania terlihat menahan amarah nya ketika sang suami membentak nya seperti itu hanya karena tidak di sediakan sarapan pagi.
Perempuan itu memilih pergi dari hadapan suaminya menghindari keributan yang mungkin sebentar lagi tercipta.
"Kania!" panggil Gunawan. Namun, istrinya itu seolah tidak mendengar dan pura-pura tuli.
Ia membanting tutup saji di atas meja tersebut lalu melangkah keluar untuk segera pergi ke rumah sakit untuk bekerja.
Menyadari kendaraan suaminya keluar dari dalam garasi rumah mereka membuat Kania pun kini menangis menahan amarah nya yang sedari tadi sudah bergejolak di dalam dadanya.
"Kamu sebenar nya kenapa sih, Mas? Salah aku apa?" tanya nya pada diri sendiri seraya meneteskan air mata nya duduk di bawah karpet berbulu.
Perempuan itu menumpahkan segala emosinya melalui tangisan hingga tiga puluh menit berlalu Kania pun masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.