Sekilas Aisyah terkagum kagum ketika melihat seisi rumah yang mewah, di penuhi barang mahal dan wah, semua tersedia jika menginginkan sesuatu. Namun kekagumannya menyadarkan Aisyah.
"Astaghfirullah, sadar Aisyah. Ini bukan keindahan, jangan sampai kamu kagum dan terlena dengan semua ini. Ingat tujuan hati kamu dan ingin buktikan kalau Hasan itu tidak baik untuk kamu. Duh, jangan bodoh Aisyah. Kamu itu tidak mencintai Hasan." Aisyah bicara sendiri saat itu.
***
"Sampai kapan aku seperti ini, apa aku harus menyerah begitu saja?"
Attar merenungi nasibnya sendiri di teras rumah saat itu. Karena Nayla besok akan menikah, jadi Nayla sudah tidak merawatnya. Beberapa hari belakangan ini, Attar sudah di rawat orang lain. Mama dan papanya masih sibuk dengan urusan masing-masing.