Capítulo 388: Munculnya Para Datuk Dunia Persilatan I

Sementara di satu pihak lain, Zhnah Yi juga tidak mau tinggal diam lagi. Dia tidak mau membuang-buang waktu dengan percuma. Setelah Pendekar Naga Putih mendapatkan posisnya kembali, ia segera berteriak kencang lalu menerjang ke depan.

"Bayangan Naga Putih Mendatangkan Maut!"

Wutt!!

Jurus kedua dari Kitab Pedang Raja Naga langsung digelar pada saat itu juga. Begitu jurus tersebut dikeluarkan, hawa pedang yang teramat kental langsung terasa dengan sangat jelas.

Tekanan tak kasat mata, segera menekan di Cadar Merah. Hawa pedang bervampung dengan hawa pembunuhan. Pertarungan antara dua tokoh pilih tanding itu berlangsung semakin seru dan menegangkan daripada sebelumnya.

Si Cadar Merah semakin kaget. Apalagi setelah ia berhasil didesak oleh lawan mudanya tersebut.

Jurus Dua Pedang dua Nyawa, adalah jurus pamungkas yang selama ini dia andalkan. Entah sudah berapa banyak manusia yang tewas dibawah jurus tersebut. Entah sudah berapa kali juga jurus itu menyelematkan nyawanya.