Bayangan putih berkelebat bagaikan Sambaran petir. Hanya dalam satu helaan nafas saja, Pendekar Naga Putih sudah tiba di depan si Tengkorak Hitam.
Pedang Dewa Naga miliknya kembali bergerak. Ia menyerang dengan jurus yang sama.
Gerakannya secepat kilat. Sehingga si Tua Jari Setan pun tidak bisa berbuat banyak. Sebelum dia datang memberikan bantuan bagi sahabatnya tersebut, pemuda serba putih itu terbuat sudah lebih dulu mencecarnya.
Dalam keadaan terluka parah, apalagi dia juga sedang tidak siap, tentu datangnya serangan Zhang Yi menjadi suatu masalah yang sangat serius baginya.
Terpaksa ia membatalkan niatnya untuk menyalurkan hawa murni. Mau tak mau ia mesti bertarung dengan darah yang bercucuran.
Wutt!!! Wutt!!!
Kelebatan bayangan pegang mulai mengejar tubuhnya. Ke mana pun dirinya menghindar, pedang itu selalu mengikutinya. Lima jurus awal, si Tengkorak Hitam masih bisa mengatasi gempuran tersebut.