Capítulo 114: Apakah Ini Nyata?

Christian sengaja menjeda ucapannya. Ia melihat ke arah obat-obatan yang masih utuh di atas nampan.

Di matanya, ia bisa melihat sang kakek belum menyentuh obatnya sebutir pun. Ia memejamkan mata sebelum melanjutkan kata-katanya.

Ditatapnya lekat-lekat wajah sang kakek yang menatapnya serius. Sepertinya pria tua itu dilanda rasa ingin tahu yang besar di dalam hatinya.

Christian berdehem satu kali dan hal itu sontak membuat sang kakek semakin menajamkan indera penglihatannya ke arahnya.

"Sebelum aku memberitahu maksud kedatanganku kemari, aku ingin kita membuat kesepakatan dulu, Kek," kata Christian dengan sengaja membuat Hamish Allen semakin terpancing rasa ingin tahunya yang kini bertambah besar.