Kurang lebih tiga jam lamanya prajurit utusan itu melaju dengan kecepatan tinggi untuk mengantarkan surat dari Pangeran Adipangga ke tangan Putri Sintawati di kerajaan Semeru.
Hap!
Ketokrek!
Ketokrek!
Ketokrek!
Ngeek!
Suara kuda dari salah satu prajurit kerajaan Pringsewu utusan dari Pangeran Adipangga yang berjalan cepat menaiki kuda keluar dari kerajaan Pringsewu untuk mengantarkan surat dari daun lontar akhirnya sampai di kerajaan Semeru.
Kemudian salah satu prajurit dari kerajaan Pringsewu turun dari kudanya setelah sampai di pintu gerbang kerajaan Semeru. Dan prajurit itu mengikat kudanya di dekat pohon. Lalu dirinya akan masuk ke kerajaan Semeru.
"Lapor prajurit penjaga, saya utusan dari kerajaan Primgsewu ingin mengantarkan surat ini pada Putri Sintawati, surat ini dari Pangeran Adipangga paman prajurit penjaga," kata salah satu prajurit dari kerajaan Pringsewu utusan dari Pangeran Adipangga sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.