Capítulo 248: Page 246: Mata dan Telinga Ibu Suri Min

Gong yang menandakan tengah malam bergema di sepanjang penjuru istana. Tidak hanya suara gong, teriakan para petugas patroli yang menandai pergantian waktu pun sudah mulai terdengar. Semua kegiatan terebut menandai jam malam di istana telah di berlakukan.

Di tengah para penjaga yang melakukan patroli malam, terlihat siluet seorang dayang yang keluar dari sebuah paviliun salah seorang anggota keluarga kerajaan. Sambil mengawasi keadaan di sekitar paviliun tersebut, dayang itu berjalan mengendap-endap menghindari para petugas patroli di bawah sinar rembulan.

Dayang istana itu menuju suatu tempat. Ia jelas memiliki sebuah informasi penting yang harus ia laporkan segera para seseorang yang membayar tinggi informasi tersebut. Butuh waktu sekitar lima belas menit, sampai dayang itu akhirnya tiba di sebuah paviliun yang menjadi tujuan mengendap-endap di malam hari.