Capítulo 170: Page 169 : Bermain Dengan Kegelisahan Nyonya yang Arogan

Sosok dalam balutan hanbok berwarna hijau gelap yang dipadukan dengan rok tradisional berwarna biru yang sama gelapnya, tengah memandangi sebuah bangunan rumah yang berada di sebuah daerah pemukiman bangsawan.

Rumah tersebut memang tidak sebesar dengan rumah-rumah yang berada di sekelilingnya. Meski begitu, sudah jelas pemilik rumah tersebut bukanlah orang sembarang, karena rumah itu berada di antara rumah-rumah para bangsawan yang termashur selama beberapa generasi.

Sosok yang sedari tadi mengamati rumah dan situasi yang saat ini terjadi di lingkungan sekitar rumah tersebut. Setelah memastikan bahwa ia telah menemukan rumah yang dicarinya, wanita itu bergegas melangkah mendekati pintu gerbang utama dan mulai mengetuk.

Pintu gerbang itu terbuka sedikit, menampilkan siluet seorang pria paruh baya yang terlihat seperti salah satu pelayan di rumah tersebut. Pria itu memandang heran pada sosok yang mengetuk pintu dan kini berdiri hadapannya.