Capítulo 138: Ketakutan Devan

Kania menggeliatkan tubuh lalu membuka mata dengan perlahan siang ini. Senyuman terukir di wajah Kania saat melihat sang suami yang kini sedang memejamkan mata di samping dirinya dengan sangat nyenyak siang hari ini. Wajah tenang dan damai sang suami saat tidur menjadi pemandangan yang indah setiap kali Kania bangun dari tidurnya sejak menikah dengan laki-laki tampan itu. Kania menatap wajah tampan sang suami yang bersih tanpa bulu halus di sana karena sang suami benar-benar menjaga penampilannya selama ini.

"Tampan," gumam Kania dengan senyuman manis yang terukir di wajah cantiknya siang hari ini.