Capítulo 210: Bab 4

Scott dan aku dengan lembut memposisikan dia di atas tangan dan lututnya di bangku sauna, meletakkan handuk kami di bawah lututnya untuk menambah kenyamanan. Dia terlihat sedikit gugup, tapi saat aku menempelkan bibirku ke bibirnya, dia membalas ciuman itu dengan penuh gairah. Tidak ada pertanyaan bahwa dia menginginkan ini juga.

Scott memposisikan dirinya di belakang pantat besar itu, menggoda pintu masuk merah mudanya sebelum dia perlahan mendorong ke dalam dirinya. Aku bisa melihat matanya berputar ke belakang, mulutnya terbuka untuk mengeluarkan erangan. Aku menangkap mulutnya dengan ciuman penuh gairah saat Scott mulai mendorong masuk dan keluar.

"Ooh!" dia berteriak, melemparkan kepalanya ke belakang, mata tertutup. "Ya Tuhan, ya!"