"Kurasa tidak. Sagara lebih mirip dengan manusia dibanding denganku."
"Tapi apakah dia akan memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri?" Yena mulai risau.
"Kau jangan cemas. Sepanjang sejarah, mahluk campuran antara mahluk ilahi dan mahluk biasa, selalu memiliki kekuatan setidaknya untuk melindungi dirinya sendiri," jelas Lucifer.
Yena mengembuskan napas lega. Tadinya ia agak khawatir melihat Sagara jauh lebih lemah dari Lily. Perbedaan mereka sungguh mencolok. Yang satu lahir sebagai bayi manusia dan yang satu lagi berwujud bayi naga.
"Bahkan jika dia tidak bisa melindungi diri, kita ada untuk melindunginya."
"Benar. Tapi akan lebih baik kalau dia punya kekuatan sendiri." Yena menelusup ke dadanya.
Suijin dan Lily mulai capek bermain. Mereka berhenti.
Lily melengkor di samping Sagara.
"Kemarilah." Lucifer mengulurkan tangannya, menarik Suijin ke pelukan mereka. Mengecup kepalanya beberapa kali.
Yena tersenyum.