Meski saat ini mereka sedang dalam perjalanan untuk melihat pelaku, tetapi Yena tidak berhenti bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya dia dan mengapa dia melakukan itu?
Arion mengurung mahluk itu di kedalaman lautan. Mereka menunggu di tepi pantai sampai Arion kembali sembari menyeret sesosok yang terikat.
Arion tidak beromong kosong saat dia mengatakan Yena akan terkejut saat melihatnya.
"Ternyata dia." Yena menghela napas dalam.
Arion menyeret cheuksin itu sampai ke hadapan Yena.
"O-oh?" Rumi menutup mulutnya saat melihat mahluk berambut panjang tersebut. Dia melirik Yena sejenak.
"Mungkin kau ingin bicara dengannya. Beri mereka privasi." Arion berlalu diikuti oleh Rumi.
Sementara Lucifer berjalan ke belakang untuk mengawasi mereka.
"Lama tidak bertemu. Aku tidak menduga kau masih hidup, Procycon." Yena menatap datar wajah pucat yang bahkan tidak berani terangkat itu.
"Kau pasti kecewa," ucap cheuksin itu.