Narsih berada di rumah Dino dia melihat semua orang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Narsih melihat ke arah Ian yang menatapnya. Toni melihat ke arah ke duanya, dia heran dengan kedua sosok berbeda alam ini. Tidak pernah akur sama sekali.
"Hei, kalian kenapa tidak pernah akur sama sekali, aku tidak tahu jika kalian satu alam, mungkin kalian pasangan serasi, dan banyak yang mendukung kalian," ucap Toni sembari terkekeh geli.
Ian dan Narsih yang mendenganya hanya bisa menatap ke arah Toni dengan tatapan tajam. Toni yang di tatap hanya berdehem dan membuang muka. Dia takut karena keduanya menyeramkan, mang Dadang datang dan melihat ketiganya yang paling pandang tajam. Mang Dadang yang sedikit jahil duduk di tengah Ian dan Toni.
"Aku kembali, kalian tidak menyambutku?" tanya mang Dadang kepada keduanya.