Baixar aplicativo
97.63% SANG PENJAGA TERAKHIR / Chapter 206: 203. Saya Rasa Tidak!

Capítulo 206: 203. Saya Rasa Tidak!

Idris meletakkan cangkir tehnya begitu habis lalu menoleh kepada Mori. "Waktunya pergi, Mori."

Mori menoleh cepat kepada Idris dengan wajah polos. "Eh. Pergi ke mana, Tuanku?"

"Ke istana ras Cindaku! Kamu kan sudah dua hari tak datang latihan yang diperintah Auzar!" 

Mulut Mori terbuka lebar, ia baru teringat mengenai latihan jika tidak diingatkan Idris. Mori menutup mulut lalu berdiri cepat. 

"Kek, nek, Mori harus segera pergi!"

Dahnia hanya bisa tersenyum memaklumi mendengar perkataan cucunya, karena bukan hal pertama baginya. Dulu saat Ahmad masih memiliki kekuatannya, ia juga sering ditinggalkan tiba-tiba dan hanya bisa berdoa agar Ahmad bisa pulang dalam keadaan sehat.

"Minta maaflah yang tulus kepada Tuan Auzar!" Ahmad mengingatkan.

Mori mengangguk tegas. "Baik, kek!"

Idris pun menyusul berdiri, saat ia berdiri portal sudah terbentuk sempurna dua meter di sampingnya. 


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C206
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login