Capítulo 64: Balasan atas perbuatan

Namun ternyata….

Brugghh….

Mereka sengaja membuat aku terjatuh ke lantai, sesudah mereka buat hampir tidak bernafas tadi. Tanpa merasa kasihan, mereka malah menertawakan aku apalagi saat melihat aku kesakitan. Tawa mereka semakin terdengar seakan benar-benar tidak peduli dengan apa yang aku rasakan.

"Hahaha…. rasain loe! Ini adalah awal penderita loe, mungkin ini peringatan agar loe tidak kurang ajar terhadap kita disini." Desis Tuti wanita yang menjadi pimpinan di dalam tahanan tersebut.

Di sini, dialah orang yang paling garang dan galak. Dia memang wanita, tapi postur tubuh nya sama sekali tidak mirip dengan wanita pada umumnya. Bentuk tubuh yang kekar dan tinggi, badan yang berotot juga bentuk rahang yang meruncing. Jelas terlihat bahwa wanita itu, bukanlah wanita biasa.