Pertanyaan itu terdengar aneh di telinga Hee Young. Dia meletakkan garpu dan pisau di atas piring panas. Tangannya lantas meraih gelas bertangkai dan memutarnya perlahan. Aroma harum anggur merah produksi tahun 1998 dari salah satu perkebunan anggur di Prancis terhidu oleh indra penciuman Hee Young.
"Menjadi partner?" tanya wanita itu tidak mengerti. "Bukankah kamu punya banyak pegawai untuk dipekerjakan?"
Rendra tertawa kecil. Suara pria itu mempesona Hee Young.
Wanita itu terkesima mendengar nada berat dan dalam di suara Rendra. Tidak cukup sampai di situ. Rendra yang saat bekerja terlihat sangat serius juga memukau Hee Young. Pria itu sungguh berkebalikan dengan Rendra yang tengah duduk di hadapannya sekarang.
"Bukan partner sebagai pegawai," ucap pria itu blak-blakan.
"Lalu untuk apa?" Hee Young kebingungan.
"Partner hidup," jawab Rendra tegas.