Capítulo 215: Susah melupakan

Grace merasa ada yang kurang dalam hidupnya.  Setelah pulang ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa, malah seperti tidak ada yang spesial lagi. Tiba-tiba pengasuh anaknya datang, menghampiri Grace yang duduk di sofa ruang tamunya. Dia pun langsung menghampirinya.

"Bu kenapa kok melamun?" tanya pengasuhnya kepada Grace yang duduk di sampingnya.

"Tidak ada apa-apa, saya hanya sedang merasa kesepian saja. Semenjak datang lagi ke rumah ini, saya merasa seperti itu," jawab Grace sambil menghela nafasnya yang berat sekali.

"Jangan terlalu dipikirkan Bu, jalani saja semua akan baik-baik saja," jawab pengasuhnya memberitahukan kepada Grace.

"Aku juga berpikir hal seperti itu. Tapi, rasa takutku tak bisa aku hilangkan begitu saja," jawab Grace memberitahukan pengasuhnya dengan mengungkapkan rasa sesak di dalam dadanya.

"Memang hal apa yang membuat ibu merasakan seperti yang saat ini ibu rasakan?" tanya pengasuhnya itu mencoba ingin menjadi pendengar yang baik untuk Grace.