"Nah, karena jumlah orang yang memilih untuk mengabaikannya lebih banyak daripada yang memilih untuk menelitinya, maka otomatis yang diambil adalah suara terbanyak. Dan akhirnya orang yang pemikirannya termasuk minoritas ini memilih untuk bergerak diam-diam alias independen, tanpa membawa gelar atau jabatan yang membuat dirinya jadi terbatas.
"Jadi kita nggak bisa bilang bahwa yang menutupi sebuah kasus atau fenomena itu adalah dari instansi mana atau badan apa. Karena sebetulnya banyak sekali orang yang ingin berpikir di luar batas namun tetap saja nggak bisa karena ruang lingkup profesi dan pekerjaannya memang membatasi hal itu," jelas Maya.
"Hmm ... lalu, menurut Dokter Arya sendiri, kasus orang yang mendadak sembuh dari kanker tulang itu mengarah kepada hal apa?" tanya Budi ingin tahu.