Capítulo 225: Teror

Selepas pertengkaran itu terjadi, Deon, Qei, Eren dan juga Sheilla berakhir untuk pergi istirahat. Sampai tertidur pun, Qei masih tak mempedulikan kehadiran Deon di sampingnya.

Tiba-tiba, di saat kondisi mereka mulai nyenyak untuk tertidur. Terdengar suara aneh tepat di telinga Deon yang hendak tertidur pulas.

Deon berusaha untuk tetap tenang. Mungkin, pendengarannya sedang kurang baik. Namun, tiba-tiba terdengar suara itu kuat sekali di telinganya. Deon pun terbangun dan menatap sekitar, tak ada seorang pun di sana.

Hanya ada Qei yang sudah tertidur pulas di sampingnya. Deon menghela napasnya kasar, ia berusaha menenangkan pikirannya agar tidak berpikir negatif. Deon berusaha menarik napas dan menghembuskannya. Ia harus tetap tenang dan santai.

"Jangan terpengaruh, Deon! " ucapnya pada dirinya sendiri.