Diego yang melihat interaksi Belinda dan Natasha tersenyum tipis. Kehangatan menyebar di dada. Ia memilih duduk di dekat ayah angkatnya yang tak melepaskan pandangan dari Natasha sejak sampai di hadapan mereka.
"Diego," panggil Andreas.
"Ya, Yah?"
"Apa kamu bahagia?"
Mendengar pertanyaan itu diucapkan oleh ayah angkatnya, yang selama ini lebih mengedepankan logika ketimbang perasaan, rasanya sungguh aneh.
Diego menoleh menatap Andreas yang masih fokus menatap objek yang sama. Diego pun memalingkan wajah ikut menatap ke arah Natasha.
"Kalau Ayah tanya sekarang. Ya, saya bahagia, Yah. Diangkat jadi anak Mama dan Ayah yang gak pernah lelah menasehati. Yang selalu ada saat aku terpuruk. Bahkan diterima dalam keadaan paling buruk sekalipun. Aku bersyukur sekaligus bahagia."