Capítulo 226: Kecurigaan Semakin Kuat

"Jadi, kalian mau bawa apa aja?"

Bella dan para gadis lainnya tengah berada di kamar Arsena sore ini. Mereka sedang memilih barang apa saja yang akan dibawa kemping nanti. Arsena adalah orang pertama yang akan menjadi alat peraga mereka.

"Hoodie wajib bawa, ya." Arsena melipat sebuah hoodie berwarna biru muda dan merapikannya ke dalam koper.

"Sepatu, Sen. Kayaknya harus bawa cadangan. Terus kaos kaki yang banyak, biar gak bau." Bella memberi petunjuk. Kaos kaki adalah barang yang wajib dibawa. Jika tidak, pasti kaki akan berbau busuk.

"Eh, kalian tau nasib si Ayu sama Anggita, sekarang?"

Semua mata tertuju pada Jessika. "Emang kenapa sama mereka?" tanya Bella.

"Gue denger dari anak-anak di kelas lain, katanya nggak ada yang mau temenan sama mereka."

"Ya iya, lah. Siapa juga yang mau temanan sama penjahat kayak mereka?" cibir Bella. "Udah bagus masih sekolah. Jangan ngarep ada yang mau nemenin."